Jumat, 12 April 2013

Perintah DOS untuk CMD lengkap


Perintah DOS Lengkap


Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:
1. Internal Command
Perintah Internal Adalah perintah yang  sudah ada dalam system operasi.
2. External Command
Perintah Eksternal adalah perintah  yang file-nya tersimpan dalam media simpan seperti disket, hardisk, dan CDROM. Perintah eksternal ini tidak ditransfer  langsung ke RAM pada saat computer melakukan booting, dengan tujuan agar RAM tidak cepat penuh


  1. MACAM – MACAM PERINTAH INTERNAL DAN PENGGUNAANNYA
a. DIR
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
Bentuk umumnya : DIR(drive:)
Dir C        : menampilkan file-file yang ada di drive C
Dir/p        : menampilkan nama file per layar/ halaman(page).
Dir/W       : menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
Dir/W/P    : menampilkan nama file secara melebar per layar/ halaman
Dir/ON     : menampilkan semua file secara urut abjad (A – Z)
Dir/O-N    : menampilkan semua file secara urut abjad (Z– A)
Dir/ON/P   : menampilkan semua file secara urut abjad (A – Z) per halaman
Dir/OE      : menampilkan semua file secara urut Extension (A – Z)
Dir/O-E     : menampilkan semua file secara urut Extension (Z – A)
Dir/OE/p   : menampilkan semua file secara urut Extension (A – Z) per halaman
Dir/OS      : menampilkan semua file secara urut Ukuran file (kecil - besar)
Dir/O-S    : menampilkan semua file secara urut Ukuran file (besar - kecil)
DIR/A       : menampilkan semua file termasuk file tersembunyi (hidden file)
DIR F*.*   : menampilkan semua  file yang berawalan huruf “F”
DIR ?O*.* : menampilkan semua  file yang huruf keduanya “O”
DIR ??A*.*: menampilkan semua  file yang huruf ketiganya “A”
DIR*.EXE  : menampilkan semua  file yang mempunyai extension EXE
DIR *.B*   : menampilkan semua  file yang mempunyai extension berawalan huruf “B”
DIR *.??M : menampilkan semua  file yang mempunyai extension berakhiran huruf “M”
DIR C?????.*      : menampilkan semua file yang terdiri dari 6 karakter yang  berekstensi bebas dan huruf pertamanya “C”
DIR C?????*.EXE : menampilkan semua file yang terdiri dari 6 karakter yang  berekstensi “EXE” dan huruf pertamanya “C”
Contoh:
D:\>dir (Enter)
Perintah untuk Menampilkan semua file yang ada di drive D

Kemudian dapat kita perhatikan tampilan bermacam-macam file dengan berbagai ekstensi di layar monitor.
Misalnya kita ambil contoh tampilan salah satu file dari file-file yang ada sbb:
     Latih.doc       16550             23-4-07          11.00p

Keterangan :
Latih        = adalah Nama File
Doc         = adalah ekstensi dari file tersebut
16550      = besar dari file tersebut menempati Disk adalah 16550 byte.
23-4-07    = file tersebut dibuat Tanggal 23-4-07
11.00p     = file tersebut dibuat Jam 11.00p

b. CD /CHDIR (Change Directory )
Change directory merupakan Perintah yang  digunakan untuk pindah aktivitas dari suatu directory/subdirectory ke  directory/subdirectory lainnya.
Contoh:
v  Ketika pertama kali kita mengaktifkan Program “Command Prompt”, maka muncul tampilan aktivitas Directory/drive yang aktif adalah drive C, sbb:
C:\>Document and Settings>c:

v  Apabila kita ingin pindah ke Directory/drive “D”, maka kita ketikkan sbb:
C:\>Document and Settings>C:D: (Enter)
Sehingga aktivitas pindah dari Drive C ke drive D, dan tampilan pada layar adalah sbb :D:\>

v  Apabila kita ingin pindah dari directory “D” ke sub directory “My documents”, maka kita ketikkan sbb:
D:\>cd\My documents (Enter)
Sehingga aktivitas pindah dari directory “D” ke ke subdirectory "My documents”, dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\My documents>

v  Apabila kita ingin pindah dari subdirectory “My documents” ke sub directory “1M2”, maka  dari tampilan “ D:\> “ kita ketikkan sbb:
D:\>My documents>cd 1M2 (Enter)
Sehingga aktivitas pindah dari subdirektory “My documents” ke sub directory “1M2”, dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\My documents\1M2>
v  Apabila kita ingin pindah dari direktory “D” langsung ke subdirectory “1M2” yang terletak pada subdirectory “My documents”, maka kita ketikkan sbb:
D:\cd my documents\1M2 (Enter)

Sehingga aktivitas langsung pindah dari directory “D” ke subdirektory “1M2” dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\>
v  Apabila kita ingin pindah dari subdirektory “1M2” ke directory “D” (Directory awal), maka kita ketikkan sbb:
D:\My documents\1M2>cd\ (Enter)
Sehingga aktivitas pindah dari subdirektory “1M2” ke ke directory “D” (Directory awal)dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\>

c. MD atau MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
D:\>md Latihdos (Enter)   atau  D:\>md\Latihdos (Enter)  
Perintah untuk membuat subdirectory “Latihdos” pada directory “D”
(Untuk melihat direktori yang telah dibuat, ketikkan: D:\>dir¸ lalu tekan Enter)  

D:\Latihdos>md latih   (Enter)  
Perintah untuk membuat subdirectory “latih” pada subdirectory “latihdos”
(Untuk melihat direktori yang telah dibuat, ketikkan:D:\latihdos>dir, lalu Enter)


d. COPY
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file.
Bentuk umum: Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
v  D:\>copy lat.doc C: (Enter)
Perintah untuk meng-copy  file lat.doc dari drive D ke  drive C dengan nama file yang sama

v  D:\>copy D:\tugas.doc C:\lat.doc (Enter)
Perintah untuk mengkopy file tugas yang terletak di drive D,dan disalin atau dicopykan ke directori C:, dengan nama file baru lat.doc

v  D:\>copy C:lat.doc (Enter)
Perintah untuk meng-copy  file lat.doc dari drive C ke  drive D dengan nama file yang sama

v  D:\>copy C:lat.* (Enter)
Perintah untuk meng-copy semua file “lat” dengan ekstensi bebas dari drive C ke  drive D dengan nama file yang sama

v  D:\>copy D:*.doc C:\latdos (Enter)
Perintah untuk meng-copy semua file di drive D yang berekstensi doc ke subdirectory latdos yang terletak di Drive C.

v  D:\>copy D:*.* c:\latdos (Enter)
Perintah untuk meng-copy semua file dari drive D ke subdirectory latdos yang terletak di Drive C.

v  D:\>copy ?a????.EXE :C (Enter)
Digunakan untuk meng-copy semua file di Drive D yang berekstensi “EXE” dan terdiri dari 6 karakter serta huruf keduanya “a” ke subdirectory latdos yang ada di Drive C.

v  D:\>copy ??g*.* c:\latdos (Enter)
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g  ke subdirectory latdos yang terletak di Drive C

e. DEL atau DELETE atau ERASE
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file.
Bentuk umum : Del[nama_file]
Contoh:
v  C:\Del Surat.doc (Enter)  ATAU   C:\ Erase Surat.doc(Enter)
Perintah  untuk menghapus file surat.doc yang ada  di  di Drive C. 

v  C:\Del D:Surat.doc (Enter) ATAU   C:\ Erase D:Surat.doc(Enter)
Perintah  untuk menghapus file surat.doc yang ada  di  di Drive D

v  C:\del *.doc D: (Enter)
Perintah  untuk menghapus semua file yang berektensi docyang ada di Drive D

v  C:\del *.* D: (Enter)
Perintah  untuk menghapus semua file yang yang ada di Drive D
(Jika ada pertanyaan :”Are You Sure (Y/N) ?”, maka ketikkan huruf Y


f. RD (Remove Directory)
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
·         Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
·         Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi del*.*

Contoh :
D:\>Rd Latihdos (Enter)   atau  D:\>Rd\Latihdos (Enter)  
Perintah untuk menghapus subdirectory “Latihdos” dari directory “D”
(Untuk melihat direktori yang telah dihapus, ketikkan: D:\>dir lalu tekan Enter)

g.  REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut.
Bentuk umumnya:  REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>

Contoh:
D:\>ren Latihdos tugasdos atau  D:\>ren\Latihdos tugasdos  (Enter)  
Perintah untuk mengubah nama file dari Latihdos menjaditugasdos
(Untuk melihat direktori yang telah diganti namanya, ketikkan:D:\>dir  lalu tekan Enter)

h. VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan/memunculkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.

Contoh:
D:\>Vol (Enter)
Perintah untuk menampilkan volume label dari directory D

i. TYPE
Digunakan untuk menampilkan/melihat isi file.
Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file.
Contoh:
D:\>type surat.doc (Enter)
     Perintah untuk menampilkan isi file surat.doc yang ada di drive D

D:\>type C:tugas.doc (Enter)
     Perintah untuk menampilkan isi file tugas.doc yang ada di drive C

j. DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.
Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy (untuk setting United States) dan dd-mm-yy (untuk setting Indonesia)

Contoh:
D:\>Date (Enter)
 Maka muncul tampilan : The current date is : [format tanggal]  misal  25/03/07
 Jika ingin merubahnya, ketikkan : Enter the New Date : (dd-mm-yy) 26-03-07
 {  Untuk melihat perubahannya, ketikkan kembali : D:\>Date (Enter) }
k. TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
Contoh:
D:\>Time (Enter)

 Muncul tampilan : The current Time is : [format waktu]  misal  21:40:31,04
 Jika ingin merubahnya, ketikkan : Enter the New Time : 21:45:31(Enter)
 {  Untuk melihat perubahannya, ketikkan kembali : D:\>Time(Enter) }

l. CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Contoh:
D:\>CLS (Enter)
(Maka tampilan pada layer tinggal “ D:\> “ )

m. VER
Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver (Enter)
(Maka pada layer akan tampil versi windows yang kita gunakan)

n. PROMPT
Digunakan untuk mengatur tampilan Command Prompt
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Bentuk default tampilan Command Prompt adalah A>, dapat diganti dengan menggunakan Parameter sbb:
v  $g    : menempilkan karakter>
v  $h    : menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
v  $n    : menampilkan default disk yang digunakan.
v  $p    : menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
v  $q    : menampikan karakter “=”
v  $t     : menampilkan jam yang aktif
v  $v    : menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
v  $$    : menampilkan karakter “$”.
v  $_    : pindah baris (line feed).
v  $1    : menampilkan karakter <.
v  $b    : menampilkan karakter !.
v  $d    : menampilkan tanggal yang aktif.
v  $e    : berfungsi sebagai tombol ESC.

Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah.Secara default bentuk prompt adalah : C:>
Contoh penggunaan prompt:
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT


  1. MACAM – MACAM PERINTAH EKSTERNAL DAN PENGGUNAANNYA

Perintah Eksternal ini berkaitan langsung dengan Disket, Jadi kita tidak dapat menggunakan perintah Eksternal apabila filenya tidak ada dalam Disket.

Perintah
Kegunaan
Format.com
Mendasari disket agar dapat dipakai untuk menyimpan data
Diskcopy.com
Membuat salinan disket yang  sama persis disket aslinya
Chkdsk.com
Mengecek disket
Diskcomp.com
Membandingkan dua disket
Clock.com
Menampilkan atau mengganti jam
Config.sys
Mengatur susunan atau konfigurasi sistem komputer
Labelx.com
Membuat label atau tampilan di sebelah kanan  atas layar yang  dapat berkedip saat komputer sedang aktif.
Keyboard.com
Mendiagnosis keybord
Park.com
Menempatkan hardisk pada  posisi yang bukan sektornya.
Keyclik.com
Memunculkan suara (klik) ketika tombol keyboard ditekan
Label.com
Mengganti volume label  dari disket/hardisk
Atrib.com
Mengubah atribut  (keterangan status)
Backup.com
Mem-backup (cadangan) suatu file
Tree.com
Menampilkan diagram pohon  directory pd disket/hardisk
Sys.com
Mentransfer sistem DOS


CONTOH PENGGUNAAN PERINTAH EKSTERNAL :

a. Format
Perintah ini digunakan untuk membuat sektor dan track pada disket agar dapat digunakan. Disket baru yang belum diformat tidak dapat digunakan untuk menyimpan data/file. Namun Disket yang beredar saat ini kebanyakaan sudah diformat oleh pabrik pembuatnya. Apabila disket yang telah berisi suatu file, kemudian kita format maka file tersebut akan hilang dan disket menjadi seperti baru lagi.
Bentuk Umum : C:>Format a:/S/V
  C   = drive Aktif
A   = Drive tempat disket yang akan diformat
/s  = isi dengan sistem
/V  = Beri label/nama untuk disket
/V    : Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q    : Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U    : cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis
/F    : size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B    : memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S    : menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T    : tracks :menentukan jumlah tracks
/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T tetapi tidak dapat digunakan bersama /F.
/1    :memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4    :memformat disket 51/4 inch
/8    :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.

Contoh :
-           C:>format
Perintah untuk memformat drive aktif
-           C:>format A:
Perintah untuk memformat disket yang ada di Drive A
-           C:>format A:/S
Perintah  memformat disket  tanpa memasukkan sistem
-             C:>format A:/S/V 
Perintah untuk memformat disket  di Drive A, dengan memasukkan sistem dan volume label

b. CHKDSK
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang ditemukan pada FAT(file system), keutuhan dari file dan disk, menampilkan total memory yang masih tersedia, melihat sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.
Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.
Bentuk Umum : CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory

c. DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bias digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.

Bentuk Umum: DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.

Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:


d. SCANDISK
Bentuk Umum:
SCANDISK
[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono]
[/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck
 /AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada
kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive
·         /CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
·         /CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini
·         /MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
·       /NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan tanpa merekam data.
·         /NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen untuk setiap kali pengecekan.
·         /SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
·         /UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
·         /FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.

Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada.
Read More..
Karnaval IT © 2008 Template by:
SkinCorner